PUISI CINTAKU
CINTAKU
Adakah kau dengar getaran gelombang sinusoida hatiku[?]
atau kau lihatkah transformasi bayangmu di setiap tarikan Nafas-ku.
Aku asymtot yang hanya berani mendekatimu tetapi tidak menyentuhmu.
Algoritma cintaku tak beraturan
Engkau parabola gunung tinggi menjulang dengan segala kelebihan
Adakah kau cium wangi bunga cintaku nan tumbuh bak deret ukur yang harus mati perlahan karena. . .
Engkau parabola gunung tinggi menjulang
Diskriminan cintaku berkata lihatlah perbedaan kalian hiduplah di dunia nyata
Oi. . .
Ternyata limit cintaku mendekati nol
Engkau menjauh makin tak tergapai meninggalkan cintaku tak menentu.
atau kau lihatkah transformasi bayangmu di setiap tarikan Nafas-ku.
Aku asymtot yang hanya berani mendekatimu tetapi tidak menyentuhmu.
Algoritma cintaku tak beraturan
Engkau parabola gunung tinggi menjulang dengan segala kelebihan
Adakah kau cium wangi bunga cintaku nan tumbuh bak deret ukur yang harus mati perlahan karena. . .
Engkau parabola gunung tinggi menjulang
Diskriminan cintaku berkata lihatlah perbedaan kalian hiduplah di dunia nyata
Oi. . .
Ternyata limit cintaku mendekati nol
Engkau menjauh makin tak tergapai meninggalkan cintaku tak menentu.
Komentar
Posting Komentar